*** Assalaamu'alaikum *** Selamat Datang di Rumah Maya Kami *** Yoroshiku Onegaishimasu ***

Selasa, 30 Agustus 2011

Selamat Idul Fitri 1432 H

Salam ta'dzim dari kami, Keluarga Besar Sakura Mbahman Jepang
Berikutnya...

Minggu, 07 Agustus 2011

Ayo Perawat Indonesia Rasakan Tantangan Baru di Jepang!

Sejak tahun 2004 Pemerintahan Indonesia dan Pemerintahan Jepang telah menjajaki kerjasama dalam kerangka IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership). IJEPA ditandatangani oleh Presiden SBY dan Perdana Menteri Shinzo Abe. Manfaat yang didapatkan secara detail bisa dilihat di link berikut ini: http://www.indonesianembassy.jp/perdagangan/manfaat_epa.pdf

Salah satu poin penting IJEPA adalah bahwa setiap tahun Indonesia wajib mengirimkan tenaga formal dengan latar pendidikan perawat minimal D-3 untuk mengisi jabatan sebagai perawat di rumah sakit (kangoshi) dengan pengalaman klinik minimal 2 tahun dan perawat panti jompo (kaigofukushishi) dengan tanpa pengalaman dan fresh graduated welcomed.

Melalui tulisan ini saya akan menceritakan beberapa hal mengenai perawat di Jepang, khususnya kangoshi. Secara prinsip terdapat perbedaan antara kangoshi dan kaigofukushishi di Jepang. Kangoshi harus memiliki lisensi perawat Jepang dan kaigofukushishi bisa diisi oleh jabatan non-keperawatan. Mengapa harus berlisensi? Hal ini karena semua tenaga kerja perawat dari luar Jepang harus dapat bekerja sesuai dengan kode etik, hak dan kewajiban perawat di Jepang. Lisensi tersebut diperoleh melalui ujian nasional perawat Jepang yang diselenggarakan setahun sekali di Bulan Februari.

Kenapa Jepang membutuhkan perawat dari luar?
Berikutnya...